Pelajari 5 Rukun Umrah Berikut Agar Ibadah Umrah Lebih Lancar

Kategori : umrah, Ditulis pada : 31 Agustus 2023, 16:12:12

Umrah merupakan solusi bagi umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah ke tanah suci, tetapi terkendala waktu tunggu ibadah haji yang cukup lama. Ibadah umrah biasa disebut haji kecil, karena syarat dan rukunnya tak jauh berbeda dengan ibadah haji. Perbedaan yang cukup signifikan terletak pada waktu pelaksanaan dan salah satu rukun yang hanya bisa dilakukan pada waktu berhaji yakni wukuf di Arafah.

Sebelum melaksanakan ibadah umrah, ada baiknya Anda mempelajari terlebih dahulu syarat dan rukun yang wajib dilaksanakan ketika berumrah. Dengan mempelajari apa saja rukun umrah, Anda dapat mengoptimalkan waktu untuk beribadah dengan cara yang benar.

1.jpg

Photo by ibrahim uz on Unsplash

Bahkan, bagi Anda yang baru meniatkan diri untuk umrah, mempelajari rukun umrah akan semakin mendekatkan cita-cita Anda agar segera mendapatkan undangan ke Baitullah. Bukankah Allah menilai usaha hamba-Nya yang senantiasa berikhtiar untuk mendekatkan diri kepada-Nya?

Nah secara ringkas, syarat umrah yaitu beragama Islam, baligh (dewasa), berakal sehat (tidak mengalami gangguan kejiwaan), merdeka, dan ada mahram khusus bagi perempuan.

Dilansir dari ihram.asia, ada 5 rukun umrah yang perlu Anda pelajari secara detail agar ibadah umrah Anda berjalan lancar. Apa saja rukun umrah tersebut? Yuk simak selengkapnya berikut ini.

Berihram dan Niat Umrah

Rukun yang pertama dilakukan ketikasaat umrah adalah ihram. Apa itu ihram? Ihram adalah memakai pakaian untuk umrah dengan syarat tertentu, antara lain tidak berjahit dan tidak mengenakan penutup kepala bagi laki-laki. Sedangkan bagi perempuan, ihramnya adalah memakaimengenakan pakaian yang menutup aurat. Tidak dibolehkan memakai penutup wajah atau masker dan sarung tangan saat melaksanakan rukun umrah.

Selain itu, terdapat banyak larangan ketika berihram, antara lain:

  1. Melakukan hubungan suami istri selama berihram, termasuk bercumbu atau mencium, memandang wanita dengan syahwat.
  2. Mengkhitbah dan melangsungkan akad nikah
  3. Memotong kuku
  4. memangkas seluruh rambut
  5. Memakai wewangian atau parfum
  6. Memakai pakaian selain ketentuan pakaian ihram seperti: pakaian yang terdapat jahitan dan memakai penutup kepala untuk laki-laki, memakai cadar atau niqab bagi perempuan
  7. Membunuh hewan buruan
  8. Memakan binatang hasil buruan yang ia juga ikut dalam perburuannya

Jika Anda melanggar larangan yang telah disebutkan, maka ibadah umrah Anda tetap sah tapi dengan syarat. Yaitu harus membayar denda berupa memberi makan orang miskin selama 7 hari, dengan satu ekor kambing, atau berpuasa selama 3 hari.

Setelah menggunakan pakaian ihram, maka Anda harus mengucapkan niat umrah serta mengambil miqat. Untuk tempat miqat telah ditentukan masing-masing menurut asal negaranya, jamaah umrah asal Indonesia bisa mengambil miqat di Dzul Hulaifah, Bir Ali dan Tan’im.

Rukun Ihram memberikan hikmah bahwa sebelum melaksanakan ibadah, kita harus benar-benar mensucikan diri, melepas segala atribut entah itu gelar, harta kekayaan, terlepas siapapun diri kita ketika sebelum umrah. Karena pada dasarnya, semua manusia sama di hadapan Allah SWT kecuali amal ibadah yang menjadi pembedanya. Kita perbaharui niat umrah kita hanya semata-mata beribadah mengharap ridho dari Allah.

Thawaf Mengelilingi Ka’bah

Rukun yang ke-2 adalah thawaf. Thawaf adalah aktivitas mengelilingi ka’bah, dengan jumlah putaran adalah sebanyak 7 kali dimulai dari Hajar Aswad. Perlu diingat, untuk sekali putaran arahnya melawan arah jarum jam. Sehingga, posisi ka’bah bisa dipastikan tetap berada di sebelah kiri jamaah ketika melakukan thawaf.

Gerakan thawaf ini memiliki arti tersendiri, memutari ka’bah sebanyak 7 kali menggambarkan bagaimana rotasi bumi. Kita bisa melihat kebesaran Allah, yaitu adanya perputaran waktu siang dan malam dan juga kehidupan terus berjalan. Selain itu, thawaf mengingatkan kita untuk selalu lebih dekat kepada Allah tidak hanya sekali saja, akan tetapi terus menerus 7 hari dalam seminggu, bahkan hingga akhir hayat.

Sa’i, Berlari-lari Kecil Antara Bukit Shafa dan Marwa

Rukun yang ketiga adalah sa’i. Pada rukun ini, Anda diwajibkan berlari-lari kecil antara dua bukit yaitu bukit Shafa dan Marwa.

Sa’i ini dikerjakan sebanyak 7 kali dimulai dari bukit shafa dan berakhir di bukit Marwa. Dianjurkan untuk sa’i sebanyak 7x bolak-balik tanpa jeda tanpa diselingi dengan kegiatan-kegiatan lain diluar Sa’i misalnya pergi ke kamar mandi, dan seterusnya.

pexels-shams-alam-ansari-4081675.jpg

Foto oleh Shams Alam Ansari dari Pexels

Dari rukun Sa’i ini kita dapat meneladani Siti Hajar, ibunda nabi Ismail, untuk tetap berusaha dengan keyakinan penuh bahwa Allah akan mendatangkan solusi atas segala kesulitan. Mungkin solusi tidak muncul dari arah yang kita sedang tuju, tapi yakin bahwa Allah telah menyiapkan jawaban yang terbaik.

Tahallul, Mencukur Rambut

Rukun yang ke-4 adalah tahallul. Tahallul merupakan kegiatan terakhir dalam rukun ibadah umrah. Kegiatannya adalah mencukur seluruh atau sebagian rambut. Bagi laki-laki dianjurkan mencukur seluruh rambut, sedangkan bagi perempuan cukup dengan memotong sebagian rambutnya secara merata. Dengan dilakukannya tahallul, maka telah berakhir rangkaian ibadah umrah Anda.

Tertib

Rukun terakhir adalah melaksanakan keseluruh rangkaian dari rukun umrah secara tertib atau berurutan. Jadi, tidak dibolehkan untuk membolak-balik urutan dalam melaksanakan rukun ibadah umrah sesuka hati.

Nah, itulah urutan rukun umrah yang perlu kita ketahui sebelum melaksanakan ibadah umrah. Ternyata cukup singkat ya? Jangan sampai kita tidak paham apa yang harus kita kerjakan bahkan ketika sudah tiba di tanah suci.

Semoga tulisan ini bisa membantu Anda semua yang tengah menyiapkan ataupun merencanakan ibadah umrah, agar nantinya ibadah umrah Anda berjalan dengan lancar dan insyaAllah mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id